Tipe-tipe Anak Kos Menurut Perspektifku

-



 

                                                    https//erinertin.blogspot.com

                TIPE-TIPE ANAK KOS MENURUT PERSPEKTIFKU.

Hay guys…..apa kabar kalian saya harap kalian baik- baik saja ya.Oke, kembali lagi bersama saya di BLOG RECEH  ini “ERIN ERTIN” pada kesempatan ini saya mau menjelaskan Tipe-tipe anak kos itu seperti apa sih.Tapi,sebelumnya saya mau bilang bahwa ini adalah menurut perspektifku ya, dari apa yang saya amati disekitarku.Oke langsung saja kita bahas ya teman-teman…

Let’s go!

1.Anak kos Tipe Rajin

            Anak kos yang satu ini, adalah seorang  yang sangat rajin.Terlihat ketika pintu dan jendelanya sudah terbuka saat  pagi menyapa.Dan biasanya, yang dia lakukan adalah merapikan tempat tidurnya, belajar pagi, atau sekedar mengerjakan tugas, olahraga, berdoa, dan hal yang paling menurutnya penting adalah “mengenai kesehatan” dan karena dia takut lambungnya rusak atau bolong makanya dia sangat rajin dalam hal  memasak.

2.Anak Kos Tipe Mager

            Mungkin teman-teman sangat familiar dengan tipe anak kos yang satu ini, bahkan penulis sendiri merasakannya.Sebelum kita membahasnya, kita harus tau dulu ni “mager itu “ sebenarnya kepenjangan dari “malas gerak” yang artinya dia hanya nyaman ketika dirinya berada di atas kasur empuknya sambil bermain gadget, scrool media sosial, atau hal lainya yang berkaitan dengan sosial media.Menurutnya, di kamar seorang diri dan rebahan atau hanya bersantai di dalam ruangan kamarnya sangat nyaman menurutnya.Sehingga apapun yang teman katakan untuk keluar dari zona nyaman atau magernya itu, sangat sulit dia lakukan, dia hanya nyaman dengan keadaannya dia.

3.Anak Kos yang Kocak

            Memiliki teman kos yang kocak alias lucu, sangat menyenangkan.Karena kehadirannya, ada saja kelakuannya, bisa mencairkan suasana.Anak Kos tipe kocak ini juga sangat membantu kita dalam menghilangankan stres, contohnya ketika dalam mengerjakan tugas yang belum kelar-, atau bahkan belum dimengerti tugasnya.Secara tidak langsung dialah malaikat pelindung yang membantu kita dalam menenangkan pikiran.So, teman-teman itu dia tipe-tipe anak kos versiku.Kalau ada, yang mau tambahin silakan tulis dikolom komentar ya.Terima kasih

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Kita Kok ga Pernah Langgeng ya ?

-
Gambar
https://uhangmehe.blogspot.com Hubungan Kita kok ga pernah langgeng ya?  Waduh...waduh.Coba deh pakai teorinya  anak Sosiologi.Siapa tau mujarabkan .Chuakss😎  Okay langsung aja ya, kita bahas. Tapi, sebelumnya yang udah pernah baca silakan diskip aja ya. "Cinta dalam Teori Pertukaran Sosial dari perspektif Sosiologis.' "Kenapa ya, hubungan kita gini-gini aja.Gak pernah langgeng, gak pernah setia sama seperti pasasngan lain.Sedikit-sedikir minta putus, minta balikan.Kenapa sih!ada apa sebenarnya hubungan kita ini, apakah ada orang ketiga diantara hubungan kita ini."Seperti inilah ungkapan  yang sering dilontarakan ketika hubungan asmara kandas di tengah jalan. Eitsss,...tunggu dulu bro, jangan langsung ngejudge orang lain penyebabnya.Emang sikap kamu dengan pasangan kamu udah benar? Dari pada ngejudge orang penyebabnya, mendingan coba     kamu telisik deh dari sudut pandang Sosiologis yang di mana " melihat suatu hubungan asmara dari teori Pertukaran S...
Read more »

Mengapa Matematika Menjadi Tolok Ukur Kepintaran Seseorang Ya?

-
Gambar
Mengapa Matematika Menjadi Tolok Ukur Kepintaran Seseorang Ya? Gambar koleksi :ht https://uhangmehe.blogspot.com/ Kayaknya ini hanya berlaku di negeri Tavalu aja deh.Yah pada bingung kan kalian?wahh negeri Tavalu, emang ada ya? Bingungkan kalian? Bingung ya, silakan mikir aja sendiri.      Waktu SD, anak yang pintar matematika seakan duduk pada posisi paling keren, alias mendapat perhatian yang baik dari gurunya. Gurunya juga begitu gamblang memuji si murid yang pintar matematika, mengesampingkan perasaan murid yang lain.Padahal seorang guru itu, belajar yang namanya kepribadian dari seorang muridnya.Setidaknya memahami sedikit ilmu psikologi itu lebih baik dari pada, tidak sama sekali.Sadarkah mereka, ketika murid yang satu dipuji karena kepintaran dalam mata pelajaran matematika apa kabar dengan perihal "perasaan" dengan murid-murid yang lain. Bukankah ini awal dari adanya doktrinisasi sejak dini, dan ditanam dalam pikiran mereka seakan-akan pelajaran yang lain itu tida...
Read more »